Share

TAKENGON, Aceh Tengah – Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, secara resmi melepas keberangkatan Kafilah Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) Kabupaten Aceh Tengah yang akan berlaga di tingkat provinsi.

Pelepasan berlangsung di Kantor Bupati Aceh Tengah pada Selasa (19/8/2025).

MQK ke-IV tingkat Provinsi Aceh ini akan digelar di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, selama empat hari, mulai dari 19 hingga 22 Agustus 2025.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Azhari, kafilah Aceh Tengah terdiri dari 10 santriwan dan santriwati terbaik. Mereka akan berkompetisi dalam enam cabang perlombaan, diantaranya Kitab Tafsir Jalalain, Kitab Adab ‘Alim Wal Muta’allim, Kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jama’ah, Kitab Waraqat, dan Kitab Imriti.

Azhari menjelaskan bahwa para peserta yang diberangkatkan telah melalui proses seleksi ketat pada 26 Juli 2025 lalu dan dibimbing secara intensif melalui program training center (TC) selama tujuh hari, dari 4 hingga 11 Agustus 2025. Pembimbing mereka adalah para ulama dan ahli kitab yang kompeten, yaitu Tgk. Risma Hambali, Tgk. Dr. Hamdan, Tgk. Sufrizal An Nadwi, dan Tgk. Abdul Aziz.

Sementara itu, Wakil Bupati Muchsin Hasan dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan keilmuan dan pengembangan pemahaman agama Islam.

“Kami sebagai pemerintah daerah sangat mendukung langkah-langkah dan program yang saat ini dilakukan, terutama dalam hal peningkatan keilmuan dan pemahaman ajaran agama Islam,” ujar Muchsin.

Ia berpesan kepada para peserta agar tetap semangat dan berjuang dengan maksimal. Wakil Bupati Muchsin berharap, salah satu perwakilan Aceh Tengah bisa meraih prestasi tertinggi dan melaju hingga ke tingkat nasional.

“Kami senantiasa mendukung dan akan memberikan dukungan penuh. Semangat terus! Jika berhasil meraih juara, kami akan upayakan bantuan sebagai bentuk apresiasi,” tambahnya.

Sebagai bentuk motivasi, Muchsin Hasan bahkan memberikan contoh cara membaca kitab kuning di hadapan para peserta, sekaligus menyampaikan beberapa kajian dasar mengenai ilmu nahwu dan shoraf.

Ia juga mendorong Pj. Sekretaris Daerah untuk memberikan dukungan penuh kepada Dinas Pendidikan Dayah dalam upaya pemberdayaan pendidikan dayah di Kabupaten Aceh Tengah.

Turut hadir dalam acara pelepasan ini Pj. Sekretaris Daerah, Asisten 3, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, dan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Tengah.

Adapun kesepuluh peserta yang diberangkatkan adalah:

  • Ahmad Munif (L) dari Dayah Al Azhar (cabang lomba Kitab Tafsir Jalalain)
  • Alfi Syahri (L) dari Dayah Al Azhar (cabang lomba Kitab Adab ‘Alim Wal Muta’allim)
  • Nurul Aini (P) dari Dayah Darul Ulum (cabang lomba Kitab Tafsir Jalalain)
  • Siti Rahmah (P) dari Dayah Darul Ulum (cabang lomba Kitab Adab ‘Alim Wal Muta’allim)
  • Seara Nadiva (P) dari Dayah Al Hasaniah Al Aziziyah (cabang lomba Kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jama’ah)
  • Kinsi Pricilya (P) dari Dayah Al Hasaniah Al Aziziyah (cabang lomba Kitab Waraqat)
  • Cindi Ayu Lestari (P) dari Dayah Al Huda (cabang lomba Kitab Imriti)
  • M. Agus Sofiyan (L) dari Dayah Al Huda (cabang lomba Kitab Imriti)
  • Farisan Shadiqi (L) dari Dayah Maqamam Mahmuda (cabang lomba Kitab Risalah Ahlusunnah Wal Jama’ah)
  • Agung Irianto (L) dari Dayah Darul Mukhlisin (cabang lomba Kitab Waraqat)

Sekedar diketahui, Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) adalah ajang perlombaan membaca dan memahami kitab kuning (kitab klasik berbahasa Arab) yang diselenggarakan untuk menguji kemampuan santri dalam mendalami ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab-kitab tersebut.

MQK bertujuan untuk melestarikan khazanah keilmuan klasik, memotivasi santri dalam mengkaji kitab kuning, serta mempererat silaturahmi antar pesantren atau dayah.