Share

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan daerah yang ramah terhadap anak. Melalui Rapat Koordinasi Gugus Tugas KLA 2025 yang dibuka oleh Sekda Mursyid mewakili Bupati Aceh Tengah, pemerintah menegaskan bahwa upaya menuju Kabupaten Layak Anak bukan sekadar memenuhi indikator penilaian, tapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan setiap anak tumbuh aman, sehat, dan bahagia.

Sekda Mursyid menyebut, Aceh Tengah telah menorehkan progres positif — dari Predikat Pratama di tahun 2021 dan 2022, hingga Madya pada 2023 dan 2024. Target berikutnya: Kategori Nindya, dengan penguatan kerja sama lintas sektor.

Plt. Kepala KBP3A Aceh Tengah, Helfi Triyansi, SST, M.Si, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Bupati dan seluruh unsur Forkopimda. Ia menegaskan, KBP3A akan terus menghadirkan program yang berpihak pada anak, serta menggandeng berbagai pihak — mulai dari lembaga pendidikan, masyarakat, hingga media — untuk memperkuat budaya perlindungan anak di Aceh Tengah.

Rakor tersebut juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama, melibatkan pemerintah daerah, lembaga vertikal, dunia usaha, dan organisasi masyarakat, sebagai wujud kolaborasi nyata menuju Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya.