Selama beberapa bulan terakhir, warga Aceh Tengah telah mengalami masalah serius terkait pasokan air bersih dari PDAM. Pasokan air yang tidak menentu dan seringkali terputus telah menimbulkan banyak kesulitan bagi masyarakat, termasuk kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak. Masalah ini sangat merugikan, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil dan lansia yang membutuhkan akses air bersih untuk menjaga kesehatan mereka.
Direktur PDAM Tirta Tawar Aceh Tengah, sebagai pemimpin perusahaan daerah yang bertanggung jawab atas distribusi air, seharusnya memastikan bahwa layanan yang diberikan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan konsisten. Namun, kurangnya transparansi dan komunikasi dari pihak PDAM terkait penyebab masalah ini menambah keresahan warga. Hingga saat ini, belum ada penjelasan memadai atau solusi jangka panjang yang diutarakan untuk mengatasi masalah ini.
Kami mendesak Direktur PDAM untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan masalah ini, termasuk melakukan perbaikan infrastruktur jika diperlukan, serta meningkatkan komunikasi dengan masyarakat mengenai status perbaikan dan upaya yang dilakukan. Selain itu, kami juga meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja manajemen PDAM untuk memastikan bahwa masalah serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Kebutuhan akan air bersih adalah hak dasar setiap warga, dan kami berharap PDAM dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan lebih baik. Tindakan nyata dan cepat sangat diperlukan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa layanan air bersih dapat tersedia secara konsisten bagi seluruh warga.